7/26/2018

Teknik Dasar Bola Voli dan Penjelasannya



Teknik Dasar Bola Voli dan Penjelasannya
       Permainan Bola Voli adalah permainan yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 dengan nama minitonette yang kini dikenal sebagai Volley Ball atau Bola Voli. Permainan Voli sendiri dapat dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor dengan ukuran 18×9 meter dengan net untuk putra 2,43 meter dan putri 2,24 meter.
Permainan ini adalah permainan yang tergolong cukup sulit untuk dimainkan orang awam, karena untuk mempelajari permainan ini biasanya kita harus menahan sakit untuk melakukan pukulan dan kita juga harus mempelajari teknik-teknik dari permainan yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sebelum kalian mempelajari teknik yang lain, untuk menjadi seorang profesional kita harus mempelajari teknik dasar bola voli.
Mengetahui teknik dasar bola voli
Teknik dasar Permainan Voli terbagi menjadi 4 yaitu Block,Service,Smash atau Spike dan Passing, dimana semua teknik ini harus dikuasai oleh semua pemain bola voli. Yang nantinya akan ada yang lebih ditonjolkan sesuai posisi pemain, semisal sebagai toser kalian harus mahir dalam memberi umpan atau passing kepada pemain yang akan melakukan smash. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing gerakan.
Teknik dasar gerakan service
Teknik dasar service adalah pukulan yang dilakukan dari daerah garis belakang lapangan permainan hingga melambung keatas net dan mendarat di dalam daerah lawan. Teknik Service dilakukan saat awal permainan,saat terjadi penambahan point dan terjadi pelanggaran.
Teknik Service memiliki 4 macam yaitu Service Bawah,Service mengapung atau Floating overhand,Overhand round-house service, dan jumping service.
bola-voli-10001-300x80.jpgTeknik service bawah
Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang paling mudah dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:
  • Pegang bola dengan tangan kiri sejajar dengan pinggang.
  • Badan sedikit membungkuk
  • Ayunkan tangan kanan untuk memukul bola dengan tangan yang mengepal.
Teknik ini memang terlihat mudah. Namun bila dipraktekkan akan terlihat bahwa kesulitan dalam melakukan service bawah adalah mengarahkan bola sesuai keinginan, dengan latihan yang sering dan rutin kalian akan mudah melakukan service bawah.
Teknik service mengapung
Teknik service mengapung atau floating overhand service adalah teknik service dimana bola yang melambung tidak berputar sehingga terlihat mengapung atau mengambang di udara.
Service mengapung dapat dilakukan dengan cara:
  • Berdirilah menghadap lapangan.
  • Posisikan kedua kaki sejajar dengan bahu.
  • Lambungkan bola ke atas (lebih tinggi dari kepala).
  • Pukul bola di bagian tengah belakang.
Overhand around house service
Overhand round-house service memiliki nama lain Hook Service. Service ini tergolong cukup sulit untuk dilakukan. Untuk melakukan service ini kalian harus memiliki ketepatan untuk memukul bola agar bisa melewati net dan bola harus berputar agar tidak menjadi floating serve. Cara melakukannya adalah:
  • Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri.
  • Lemparkan bola keatas dan berikan simpangan terjauh bagi tangan kanan dan lekukkan kaki kiri sedikit.
  • Pukul bola dengan ayunan melingkar dari tangan kanan saat posisi sudah tepat dan jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.
Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai berputar, sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat service yang dapat menukik ataupun berbelok.
Jumping service
Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola kita harus memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.
Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih sulit untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding  teknik yang lain. Cara melakukan teknik ini adalah:
  • Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.
  • Pegang bola dengan kedua tangan.
  • Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.
  • Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat setinggi-tingginya.
  • Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan topspin.
Gerakan ini tidak dapat di kuasai dalam waktu singkat selain sering berlatih anda juga harus memiliki jam terbang yang tinggi untuk mengusai teknik profesional ini.
Teknik dasar gerakan passing
Teknik dasar gerakan passing atau juga bisa disebut reception adalah teknik yang bertujuan untuk menerima,menahan dan mengendalikan bola service dari pemain lawan teknik passing di bagi menjadi dua macam yaitu passing atas dan passing bawah, Berikut adalah penjelasan dari masing masing.
Teknik dasar passing atas
Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set up dari toser ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini sangat berguna dalam permainan bola voli.
Passing atas atau overhand pass dibagi menjadi 2 yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan passing atas normal. Passing atas normal dan passing atas setinggi wajah sejatinya adalah sama, hanya perbedaannya terletak pada posisi bola saat melakukan passing. Passing Atas normal adalah dimana posisi bola berada di atas depan wajah pemain, sedangkan passing atas depan wajah adalah kedudukan bola berada tepat di depan wajah pemain. Berikut adalah cara yang benar untuk melakukan passing atas:
  • Bukalah kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
  • Kedua tangan berada di depan dahi, kedua ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Pandangan harus fokus pada arah datangnya bola.
  • Saat bola datang, terima bola dengan jari jari tangan, tekuk pergelangan tangan kedalam. Saat menerima usahakan tangan rileks.
  • Dorong bola dengan cara menggerakan pergelangan tangan kearah luar dan diikuti gerakan meluruskan siku siku.
  • Gerakkan kaki agak menjinjit.

Teknik dasar passing bawah
Teknik passing bawah juga menjadi teknik yang penting bagi pemain amatir unuk menjadi profesional. karena teknik ini  biasanya dilakukan untuk menerima bola service dan smash dari lawan. Passing Bawah dibagi menjadi 2 macam yaitu teknik dasar passing bawah satu tangan dan teknik dasar passing bawah dua tangan, berikut penjelasan masing masing:
Teknik dasar passing bawah satu tangan
Teknik dasar passing bawah satu tangan adalah keadaan dimana jangkauan pemain terlalu jauh dan rendah untuk melakukan passing atas. Hal ini biasanya terjadi saat pemain yang pertama menerima bola tidak sempurna dalam melakukan pengembalian bola. Teknik ini dilakukan dengan cara badan sedikit dibungkukkan, namun apabila dirasa tetap tidak bisa mencapai jangkauan pemain maka biasanya pemain akan nekad melompat terbang untuk menyelamatkan bola.
Teknik dasar passing bawah dua tangan
Teknik dasar passing bawah biasa dilakukan ketika bola dirasa akan jatuh tepat di depan pemain. Teknik ini biasa dilakukan saat menerima service dan smash dari musuh yang masih berada dalam jangkauan namun posisi bola terlalu rendah. Teknik dasar passing bawah dua tangan memiliki 2 macam metode yaitu The Dig dan Thumb Over Palm methode.
Teknik The Dig adalah di mana posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok dengan mengepalkan kedua tangan. Teknik The Dig adalah teknik yang sering digunakan untuk menerima service lawan karena dengan teknik ini kita dapat mengarahkan bola sesuai keinginan kita, namun teknik ini lebih sulit ketimbang teknik thumb over palm.
Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan menggenggam 4 jari tangan kiri dan ibu jari tangan kiri menindih ibu jari tangan kanan atau sebaliknya. The Dig adalah teknik yang sangat umum dipakai oleh para pemain voli, teknik The Dig juga sangat sering diajarkan pada murid oleh guru olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih mudah di praktekkan dan The Dig dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi saat melakukan Passing daripada teknik Thumb Over Palm.

Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan tangan kanan menggenggam tangan kiri. Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah teknik penentu dalam permainan. Bila dalam melakukan Passing kalian tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat mencetak skor, begitu pula sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka setiap musuh melakukan serangan kemungkinan besar bola tidak bisa diterima dengan baik sangatlah tinggi dan dapat menambah skor musuh.

Teknik dasar blocking
Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-pilih pemain. Karena teknik blocking hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari lawan seperti smash. Karena itu teknik ini hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki badan yang tinggi, namun tidak menutup kemungkinan tinggi badan kita bertambah suatu saat dan mencukupi untuk bisa melakukan teknik blocking, jadi teknik ini juga harus kalian kuasai.
Cara melakukan teknik ini cukup sullit jika sudah bertemu lawan kalian harus memahami situasi kapan musuh akan melakukan smash atau serangan dan kapan musuh akan melakukan tipuan. Berikut adalah cara untuk melakukan teknik blocking secara umum:
  • Bersiapah di dekat net.
  • Lutut ditekuk bersiap untuk melompat, posisi tangan di depan dada bersiap menghalau bola.
  • Disaat yang tepat lompatlah setinggi mungkin dengan tangan rapat dan mengarah keatas. Ingat tangan kalian haruslah rapat agar bola tidak sampai lolos menebus celah tangan anda.
  • Mendaratlah dengan kaki sedikit mengeper agar meminimalisir resiko cedera
Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal dilakukan oleh satu orang pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang, biasanya 2-3 orang.
Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif dan teknik blocking pasif. Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang memblock menggerakan tangan dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net. Teknik blocking pasif adalah saat dimana pemain yang memblock tidak menggerakan tangan saat melakukan block.
Jika pada saat latihan, teknik blocking biasanya dilakukan dengan diri sendiri saja sudah cukup, tanpa smash yang sesungguhnya.

 Teknik dasar smash atau spike
Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat dan memukul bola voli dengan derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan. Teknik Smash adalah teknik yang paling menarik untuk dipelajari dari teknik dasar bola voli, karena teknik ini adalah teknik paling keren dan menjadi momok bagi tim lawan karena teknik dasar smash yang tepat dapat meningkatkan perolehan skor.
Teknik Smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai, sebab kita harus memiliki insting kemana dan kapan kita harus memukul bola agar mendapat tembakan yang pas. Bukan hanya itu, bila sudah masuk ke dalam pertandingan kita juga harus bisa melewati blockingan dari lawan.
Secara umum cara melakukan Smash adalah:
  • Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil langkah sedikit lebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan diayunkan ke belakang.
  • Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun kedepan laul keatas dan bersiap melakukan smash.
  • Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar dan turun menukik.
  • Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena cedera atau keseleo.
Smash menurut arah bola dibagi menjadi 2 yaitu smash silang dan smash lurus.Seperti namanya, smash silang adalah smash yang diarahkan diagonal ke kiri atau ke kanan untuk mengincar daerah yang kosong milik lawan. Sedangkan teknik smash lurus adalah smash yang mengarah lurus ke depan karena dirasa pukulan dan ruang kosong di depan sudah pas untuk dijadikan sasaran.
Smash menurut set-up atau umpannya dibagi menjadi 4 macam yaitu open smash,semi smash,quick smash,push smash.
  • Open Smash Open Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di puncak loncatan dan jangkauan tertinggi dari lengan.
  • Semi Smash Pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola dengan langkah perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1 meter di atas net, maka pemain harus secepatnya mengambil loncatan dan memukul bola
  • Quick Smash Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul harus secepatnya mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan lengan dengan bola, pemukul megambil loncatan dengan tangan siap melakukan pukulan. Pengumpan memberikan bola tepat didepan pemukul, lakukan pukulan secepatnya.
  • Push Smash Pemukul sebelum melakukan smash berlari keluar lapangan berdiri didekat tiang net. Pemukul melakukan gerakan awalan dengan arah paralel pada net bila ketinggian bola sudah dirasa pas pemukul harus segera melompat dan memukul bola.
Teknik Smash menurut kurva bola di bagi menjadi 3 yaitu Drive Smash, Top Spin, dan Lob
  • Drive Smash adalah pukulan bola yang mengarahkan bola dengan kurva yang panjang dan mengarah ke luar net. Smash ini dilakukan dengan telapak tangan membentuk sendok, lecutan tangan diputar berlawanan arah jarum jam, sasaran pukulan pada bola adalah bagian belakang kearah bagian depan.
  • Top Spin Smash adalah pukulan bola yang dilakukan untuk mendapat putaran yang menukik tajam ke area lawan. Pada gerakan ini yang terpenting adalah ke luwesan gerakan pergelangan dan kerasnya pukulan.
  • Lob Smash adalah pukulan smash yang mementingkan putaran bola ketimbang kecepatan bola. Lob Smash dilakukan dengan memoles bola hingga berputar agar bola tidak terjatuh keluar garis lapangan. Bola Lob biasa digunakan bila permainan di daerah tim telah mati dan terpaksa memberikan bola kepada lawan.
Teknik Smash menurut Awalannya dibagi menjadi 4 macam yaitu smash tanpa awalan, dengan awalan, dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki.
  • Smash tanpa awalan adalah saat dimana posisi pemukul telah berada di dekat net sejak awal dan bersiap melakukan loncatan. Jadi teknik ini biasa digunakan sebagai taktik pengecoh jika dilakukan bersama sama, sehingga musuh bingung siapa yang akan melakukan smash.
  • Smash dengan awalan adalah smash pada umumnya. Teknik ini sangat sering digunakan, karena dengan awalan kita bisa mendapat kekuatan powerfull.
  • Smash dengan 1 kaki adalah posisi pemain saat melakukan lompatan adalah satu kaki di depan dan satu kaki di belakang atau tidak sejajar sehingga lompatan pemukul terdorong kedepan.
  • Smash dengan 2 kaki adalah posisi pemukul saat akan melakukan lompatan dengan dua kaki sejajar seperti pada umumnya.
Menjadi sorang pemain amatir yang menuju profesional butuh latihan dan kerja keras sehingga kita bisa memiliki skill yang diakui oleh masyarakat. Namun semua itu diawali dengan teknik yang dasar, baru mempelajari lebih dalam. Jangan cepat bosan dalam menjalani latihan teknik dasar bola voli ini, karena dengan dasar yang bagus kita bisa membuat teknik lanjutan yang bagus pula, pemain profesional pun tetap melakukan latihan dasar meski sudah sangat mahir.

SEMOGA BERMANFAAT

7/07/2018

CARA MENGETAHUI TAG VIDEO YOUTUBE ORANG


CARA MENGETAHUI TAG VIDEO YOUTUBE ORANG LAIN
      Cara Mengetahui Tag Video YouTube Orang Lain – Halo Indonesian Blogger dan juga Vlogger, Jumpa lagi dengan saya SUPARNO. Pada kali ini saya akan bagikan sedikit tips dan trik seputar YouTube, karena kemarin ada yang bertanya kepada saya melalui Instagram ” Gimana sih bang cara liat tag video orang lain di YouTube?”
Daripada saya balas di pesan kan susah tuh nanti malah kurang paham. Jadi buat kamu yang bertanya tanya gimana caranya, saya jawab disini saja ya. Caranya sih sangat simpel banget kita cuma menggunakan sebuah website saja kok tidak perlu install sana sini untuk melakukan trik ini. Tapi sebelumnya saya jelaskan dulu ya sedikit apa fungsi dari tag itu sendiri.
Tag secara singkat dapat diartikan sebagai sebuah kata kunci setelah judul dan deskripsi ( Second Keyword ) yang kita gunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke video kita, simple nya datangin viewer lah. Buatlah tag yang sesuai dengan isi dalam video kamu.
Contohnya kamu upload video cara internetan gratis di android, Maka bisa gunakan tag yang sesuai seperti berikut ini
Internet gratis, cara internetan gratis di android, cara internet gratis, gratis, android, internet gratis android, tutorial, internet, trik internet gratis
Hindari menggunakan tag yang terlalu berlebihan, karena video anda akan di anggap spam oleh pihak YouTube. Jadi gunakan tag dengan bijak dan semaksimal mungkin karena akan memberi dampak yang positif untuk video anda nantinya.
Nah balik lagi pada pembahasan kita Cara Mengetahui Tag Video YouTube Orang Lain. Kalau anda adalah seorang yang baru dalam youtube dan belum memahami bagaimana cara buat tag YouTube yang baik, bisa belajar dari melihat bagaimana seorang youtuber membuat tag untuk video mereka.
CARA MENGETAHUI TAG VIDEO YOUTUBE ORANG LAIN
1. AMBIL URL VIDEO
Pertama silahkan anda ambil dahulu url video yang ingin anda ketahui tag nya. Silahkan salin URL nya dan simpan baik baik nanti di gondol kucing kan ribet tuh.
PERHATIKAN : Gunakan url yang berada di top bar ya, jangan gunakan url yang berada di Share dan url mobile karena kedua url itu tidak dapat digunakan.
2. BUKA WEBSITE BETTERWAYTOWEB
Website ini adalah sebuah situs yang menyediakan fitur untuk mencari keyword sendiri atau mengintip keyword orang lain. Karena mengintip itu dilarang jadi tidak saya rekomendasikan ya tips ini, capek tau mikir tag itu.
Silahkan kamu masuk ke BetterWayToWeb.com dan tempel url yang sudah di salin tadi pada kolom yang tersedia, setelah itu langsung klik saja “Find Tag”. Maka hasil pencarian tagnya akan muncul di kotak pada bagian bawah seperti ini.
Bagaimana? Simple banget kan Cara Mengetahui Tag Video YouTube Orang Lain ? Tapi selain itu anda juga bisa menemukan tag yang populer dan sesuai dengan video kamu, caranya sama saja seperti diatas, kamu cukup masukan judul video kamu disana maka tag tag yang sesuai dan populer untuk video kamu akan dihasilkan.
FOR YOUR INFORMATION
Memikirkan sebuah tag untuk video itu sedikit rumit, jadi saya tidak menyarankan anda untuk menyalin total semua tag yang digunakan oleh pesaing anda. Karena tag adalah buah pemikiran dari para creator youtube yang harus kita hargai.
Oke saya rasa hanya itu saja yang dapat saya berikan, semoga tips dan trik Cara Mengetahui Tag Video YouTube Orang Lain ini dapat bermanfaat. Jika kamu suka dengan artikel ini maka silahkan share ke teman teman kalian ya agar artikel ini bisa memberikan lebih banyak manfaat, terima kasih.
BAGIKAN JIKA BERMANFAAT !!!


6/24/2018

MAKALAH SISTEM OPRASINAL PRODUKSI (SOP)





MAKALAH SISTEM OPRASINAL PRODUKSI(SOP)
TENTANG EMPEK-EMPEK

DI SUSUN OLEH:
NAMA                                                            : TRI SUCI HARTINI
KELAS                                                            : X APHP 2
NO.ABSEN                                                    : 22
PROG.KEALIHAN                                       : AGRIBISNIS PENGOLAHAN
                                                                        HASIL PERTANIA


SMK N 1 WIROSARI
KABUPATEN GROBONGAN
PROVISIN JAWA TENGAH
Jalan gajah mada nomor 144 kec.wirosari kab.grobongan
Tahun 2018





HALAMAN PENGESAHAN


MAKALAH SISTEM OPRASINAL PRODUKSI(SOP)
UNTUK MAKANAN TRADISIONAL EMPEK-EMPEK
     Makalah yang saya buat ini telah disahkan dan diterima sebagai mata pelajaran DASAR PROSES PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN(APHP) yang diselagggarakan oleh jurusan AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN(APHP).

SMK N 1 WIROSARI
TANGGAL PEMBUATAN:14 mei 2018
Ketua jurusan



Agus Budhi suswala,S.TP
NIP.19760805 201101 1 002
Tanggal pengesahan:


Mengetahui
Guru pembimbing



Agus Budhi Suswala,S.TP
NIP:19760805 201101 1 00
                                                                                                                                      i
KATA PENGANTAR



    Segala puji bagi ALLAH SWT.karena berkat rahmat-Nya saya saya bisa menyelasikan makalah dengan tepat waktu.
        Berikut ini saya mempersembahkan sebuah makalah tentang SISTEM OPRASIONAL PRODUKSI(SOP) MAKANAN TRADISIONAL EMPEK-EMPEK hang menurut saya lebih dahulu meminta maaf dan mohon pemakluman bila isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat.Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelasikan makalah ini,antara lain:
Kepala sekolah SMK N 1 WIROSARI yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas sehingga laporan ini dapat selesai dengan lancar.
Bapak/ibu guru sebagai pembimbing yang telah membimbing kami selama proses pembelajaran tentang SOP(SISTEM OPRASIONAL PRODUKSI).
Orang tua dirumah yang telah memberikan bantuan material maupun do'anya,sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.




Wirosari,14 mei 2018




Tri Suci Hartini


ii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.....................................................................................................         i
Kata Pengantar...............................................................................................................        ii
Daftar Isi........................................................................................................................         iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1  Latar belakang.........................................................................................................        1
1.2  Ruamusan masalah.................................................................................................          1
1.3  Tujuan......................................................................................................................        1
BAB II DASAR TEORI........................................................................................................            2
2.1  Pengertian SOP........................................................................................................        2
2.2 Dasar hukum SOP.....................................................................................................       2
2.3  Tujuan SOP..............................................................................................................        3
2.4  Manfaat SOP..........................................................................................................         3
2.5  Fungsi SOP..............................................................................................................        4
2.6  Prinsip-prinsip SOP.................................................................................................         5
2.7  Konsep pembuatan SOP.........................................................................................         5
2.8  Langkah pembuatan SOP.........................................................................................       7
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................................................            9
3.1  Pengertian dan sejarah empek-empek...................................................................           9
3.2  Alat dan bahan pembutan empek-empek..............................................................           9
3.3  Cara pembuatan empek-empek.............................................................................           10
3.4  Kelemahan dan kelebihan produksi.......................................................................          10
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................     11
4.1  Kesimpulan...........................................................................................................           11
4.2  Saran....................................................................................................................            11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................    12



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berbicara mengenai kekayaan Indonesia, memang tidak akan pernah ada habisnya. Beragam budaya, kekayaan alam, sampai aneka macam kuliner tradisional, menjadi potensi bisnis yang sangat menguntungkan bagi masyarakatnya.Dulu kewirausahaan hanya dapat dilakukan melalui pengalaman langsung dilapangan dan merupakan bakat yang dibawa sejak lahir yang dengan demikian kewirausahaan tidak dapat dipelajari dan diajarkan. Di era globalisasi ini, semakin maraknya bisnis dibidang kuliner karena keuntungan yang cukup menggiurkan membuat masyarakat sudah mulai banyak yang membuka usaha di bidang kuliner.Usaha Kuliner juga melihat bahwa manusia tidak akan terlepas dari makanan yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Apalagi makanan yag sudah menglegendaris di wilayah tertentu, sudah pasti sangat di minati oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu penulis memilih makanan tradisional yang sudah sangat terkenal untuk tugas pembuatan makalah standar operasional produksi“Empek – Empek”.
Pempek atau empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji (secara salah kaprah sering disebut sebagai "tepung sagu"), serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa penganan pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
1.2. Rumusan Masalah
  - Bagaimana Sejarah Empek – Empek?
  - Apa saja alat dan bahan pembuatan Empek – empek?
  - Bagaimana cara pembuatan Empek – empek?
  - Apakah ada kelemahan dan kelebihan dalam memproduksikan Empek – Empek?
1.3. Tujuan Makalah
   - Untuk mengetahui sejarah Empek – empek.
  - Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Empek – empek.
  - Untuk mengetahui cara Pembuatan Empek – empek.



1
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Standard Operational Procedure (SOP)
Menurut Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan  sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Protap merupakan tatacara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. (Depkes RI, 1995)
SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. (KARS, 2000)
“Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu standar / pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi” Puspitasari, Rosmawati & Melfrina (2012: 30).
“Standard Operating Procedure is a standard plan that outlines the steps to be followed in particular circumstances”. Diartikan Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu standar perencanaan yang menguraikan langkah-langkah yang harus dilaksanakan pada keadaan tertentu.
Dari teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu standar acuan atau pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk mendorong suatu kelompok dalam melakukan pekerjaan dan mencapai tujuan organisasi. Griffin (2011: 190).
2.2 Dasar Hukum SOP
a.    Undang-undang  Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
b.    Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan (lembaran Negara Repulik Indonesia tahun 2009 nomor 152 , tambahan lembaran Negara nomoor 5071)
c.    Permen PAN Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
                                                                                                                                 2
2.3 Tujuan SOP
SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan dokumen yang berisi langkah-langkah/sistematika  kerja dalam sebuah organisasi. Dari beberapa pengertian SOP menurut para ahli, tujuan utama dari penyusunan SOP adalah untuk mempermudah setiap proses kerja dan meminimalisir adanya kesalahan di dalam proses pengerjaannya. Adapun tujuan dari penyusunan SOP diantaranya :
a.    Agar petugas atau pegawai menjaga konsisitensi dan tingkat kinerja petugas atau pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
b.    Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap–tiap posisi dalam organisasi.
c.    Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas atau pegawai terkait
d. Melindungi organisasi atau unit kerja dan petugas atau pegawai dari malpraktek atau kesalahan    administrasi lainnya.
e  Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
f.  Memberikan keterangan tentang dokumen- dokumen yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja.
   Sedangkan Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) Menurut Puspitasari, Rosmawati & Yusniar (2012: 3e1), terdapat beberapa tujuan dibuatnya SOP antara lain:
a.    Mempertahankan konsistensi kerja karyawan.
b.    Mengetahui peran dan fungi kerja di setiap bagian.
c.    Memperjelas langkah-langkah tugas, wewenang dan tanggung jawab.
d.    Menghindari kesalahan administrasi.
e.    Menghindari kesalahan/kegagalan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
   Dari teori di atas, dapat disimpulkan tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah untuk mepertahankan konsistensi kerja karena pengetahuan akan tugas dan peranan yang jelas dari masing-masing karyawan sehingga dapat terhidar dari kesalahan yang mengurangi efisiensi kerja suatu organisasi.
2.4  Manfaat SOP
       Manfaat yang didapat dengan pembuatan Standar Operasional Prosedur ini diantaranya:
a.    Efisiensi Waktu, karena semua proses  menjadi lebih cepat ketika pekerjaan itu sudah terstruktur secara sistematis dalam sebuah dokumen tertulis. Semua kegiatan karyawan sudah tercantum dalam SOP sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan selama masa kerja.
3
b.    Memudahkan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai konsumen dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan.
c.    Kesungguhan  karyawan dalam memberikan pelayanan, terutama terhadap konsistensi  waktu  kerja  sesuai  ketentuan  yang  berlaku. Ini merupakan standardisasi bagaimana seorang karyawan menyelesaikan tugasnya.
d.    Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pelaksanaan suatu pekerjaan.
e.    Dapat digunakan sebagai sarana  acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses layanan. Jika karyawan bertindak tidak sesuai dengan SOP berarti dia memiliki nilai kurang dalam melakukan layanan.
f.     Dapat digunakan sebagai sarana mengendalikan dan mengantisipasi apabila terdapat suatu perubahan sistem.
g.    Dapat digunakan sebagai daftar yang digunakan secara berkala oleh pengawas ketika diadakan audit. SOP yang valid akan mengurangi beban kerja. Bersamaan dengan itu dapat juga meningkatkan comparability, credibility dan defensibility.
h.    Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
i.     Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.
    Sedangkan Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP) Menurut Puspitasari, Rosmawati & Yusniar (2012: 32), beberapa manfaat penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) antara lain:
a.    Dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas, menyelesaikan pekerjaan secara konsisten, sebagai alat komunikasi dan pengawasan.
b.    Meningkatkan rasa percaya diri karyawan dalam melakukan pekerjaan dan mengetahui jelas dengan pekerjaan yang harus dilakukan.
c.    Dapat digunakan sebagai salah satu alat pelatihan dan tolak ukur kinerja karyawan.
     Dari teori di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat Standar Operasinal Prosedur (SOP) adalah sebagai landasan atau pedoman dalam melakukan tugas,  alat ukur kinerja dan juga dapat memberikan rasa percaya diri karyawan dalam melakukan setiap langkah kerja.
2.5 Fungsi SOP
a.    Memperlancar tugas petugas atau tim.
b.    Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan
                                                                                                                                       4
c.    Mengetahui dengan jelas hamwbatan-hambatannya dan mudah dilacak.                             
d.    Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
e.    Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
2.6 Prinsip-prinsip SOP
a.    Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan.
b.    Bisa berubah sesuai dengan perubahan standar profesi  atau perkembangan iptek serta peraturan yang berlaku.
c.    Memuat segala indikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya,  disamping tahapan-tahapan yang harus dilalui setiap kegiatan pelayanan.
d.    Harus didokumentasikan.
2.7 Konsep Pembuatan SOP
Kesalahan pembuatan SOP dapat menyebabkan hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan menjadi tidak maksimal. Dalam pembuatan SOP harus memperhatikan beberapa konsep sebagai berikut :
a.    SOP harus ditulis dan menjelaskan secara singkat langkah demi langkah, fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah.
b.    Tampilan SOP harus mudah dibaca dan dimengerti dengan cepat dan berusaha mendapatkan arus yang sebaik-baiknya.
c.    Menggunakan kata kerja dalam kalimat aktif bukan kalimat pasif. Pembaca SOP diharapkan melakukan sesuatu bukan mengharap melakukan sesuatu. Contoh: "Kirim spesifikasi ke vendor" bukan " Spesifikasi dikirim ke vendor".
d.    Menggunakan pernyataan positif, bukan pernyataan negatif. Contoh: " Lengkapi lembar kerja buku dan kembalikan ke pengadaan" bukan " Jangan dikembalikan sebelum lembar kerja dilengkapi".
e.    Menggunakan instruksi yang singkat dan jelas dalam satu kalimat. Contoh: "Kirim buku ke bagian pengolahan".
f.     Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya, mencegah duplikasi pekerjaan dan harus ada pengecualian yang seminimum mungkin terhadap peraturan.
g.    Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu dan mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu.

                                                                                                                                       5
h.    Pembagian tugas tepat dan memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang dilakukan.
i.     Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan memperhatikan tujuan.
   Dalam menyusun suatu prosedur kerja, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu :
1)    Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban pengawasan;
2)    Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya;
3)    Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu;
4)    Berusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaik-baiknya;
5)    Mencegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan;
6)    Harus ada pengecualian yang seminimun-minimunya terhadap peraturan;
7)    Mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu;
8)    Prosedur harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan  kondisi yang berubah;
9)    Pembagian tugas tepat;
10) Memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang dilakukan;
11) Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik-baiknya;
12) Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan memperhatikan tujuan;
13) Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang minimum;
14) Menggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik-baiknya
Hasil dari penyusunan prosedur kerja ini dapat ditulis dalam “buku pedoman organisasi” atau “daftar tugas”yang memuat lima hal penting, yaitu :
1)    Garis-garis besar organisasi (tugas-tugas tiap jabatan);
2)    Sistem-sistem atau metode-metode yang berhubungan dengan pekerjaan;
3)    Formulir-formulir yang dipergunakan dan bagaimana menggunakannya;
4)    Tanggal dikeluarkannya dan di bawah kekuasaan siapa buku pedoman tersebut diterbitkan;
6
5)    Informasi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut
2.8 Langkah Pembuatan SOP
Terdapat tujuh langkah  untuk mendeskripsikan suatu metode agar dapat membuat suatu bentuk SOP yang baik dan benar, sehingga mudah untuk dipahami oleh pengguna SOP tersebut. Berikut adalah tujuh step untuk membuat SOP yang baik dan benar :
Perencanaan tujuan awal pembuatan SOP
Dengan adanya tujuan yang ingin dicapai, pihak manajemen dapat menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, serta dapat mengetahui dan mengevaluasi keberhasilan dari penerapan SOP tersebut.
Perancangan awal
Jika bentuk SOP yang akan digunakan adalah simple steps, hierarchical steps atau graphic format, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat tahapan dari proses yang ada dan yang harus dijalankan. Jika bentuk SOP yang akan digunakan adalah flowchart, maka langkah awal yang haruss dilakukan adalah menentukan permasalahan yang akan diselesaikan.
Evaluasi internal
Setelah rancangan awal dibuat, sebaiknya rancangan tersebut dievaluasi oleh seluruh anggota perusahaan yang terlibat sehingga dapat diketahui kekurangan serta kesalahan yang terdapat pada rancangan awal tersebut dan kemudian meminta saran, kritik dan usulan yang membangun. Dengan melibatkan seluruh anggota perusahaan yang terlibat dalam SOP tersebut, maka proses pemahaman dan penerapan akan berjalan dengan lebih mudah.
Evaluasi Eksternal
Pada tahap evaluasi eksternal, dibutuhkan tim penasehat yang berasal dari luar perusahaan untuk menilai rancangan yang telah dibuat dan memberikan saran, kritik dan usulan yang dapat membangun pembuatan SOP tersebut. Pihak eksternal dari perusahaan tentu dapat menilai rancangan dengan lebih objektif, dikarenakan mereka tidak terlibat langsung dalam proses penerapan SOP.
Pengujian
Tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui SOP yang dibuat telah seusai dengan standard yang ditetapkan oleh pihak manajemen dan kemudian hasil pengujian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam melakukan perbaikan dan pengembangan.


7
Perbaikan
Setelah dilakukan tahap pengujian, dapat diketahui kekurangan dan kesalahan dalam SOP yang telah dibuat dan kemudian dapat segera dilakukan perbaikan sehingga SOP dapat berjalan dengan lebih maksimal. Pada tahap ini juga dapat dilakukan pelatihan bagi para pekerja agar dapat memanfaatkan SOP sebagai alat bantu untuk mempermudah mereka dalam menjalankan pekerjaan.
Implementasi
Setelah SOP selesai dibuat dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, kemudian dilakukan implementasi di seluruh divisi dalam perusahaan sehingga tujuan awal yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal.



      8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian dan Sejarah Empek – empek.
            Menurut sejarahnya, mpek-mpek / pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.
Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam

3.2. Alat dan Bahan Pembuatan Empek – empek.
      Alat dan Bahan Pembuatan Empek – empek
a.       Alat
-          Wajan
-          Baskom
-          Spatula
-          Sutil
-          Dandang kecil
-          Cobek
b.      Bahan
-          Tepung terigu
-          Sagu
                                                                                                                                        9
-          Minyak goreng
-          Mie telur
-          Bawang merah
-          Bawang putih
-          Cabai
3.3. Cara Pembuatan Empek – empek.
      Cara Membuat Empek – empek dan Cuka
1)      Cara membuat empek – empek isi mie telur
- Rebuslah air beserta garam, bawang putih halus dan kaldu bubuk hingga mendidih kemudian kecilkan apinya
- Masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk terus dengan kuat(gunakan spatula) jangan sampai menggummpal hingga menjadi bubur kentalö
- Masukan tepung sagu dan telurnya kemudian uleni hingga kalis
- Ambil sedikit adonan kemudian bentuk mencekung dan isilah dengan mie telur.
- Jika sudah semuanya rebuslah hingga matang yang biasanya akan mengapung, kemudian angkat dan tiriskan
- Gorenglah hingga berubah warna kekuningan
2) Cara membuat cuka Empek – empek
- Didihkan air dan gula merah, asam jawa, air, dan cuka dengan api kecil , setelah gula larut, angkat lalu saring.
- Masukkan bawang putih, ebi, cabai rawit, garam, dan tongcai.
- Memasukkan cabai, garam sebaik nya sambil di cicip, disesuaikan dengan selera.
- Didihkan kembali lalu angkat.
3.4. Kelemahan dan Kelebihan Produksi
Kelemahan atau kendala dalam produksi ini adalah sulitnya mendapatkan pembeli dan harus bersaing  dengan produksi lain yang lebih dulu dan lebih profesional.Sedangkan kelebihannya yaitu mudahnya mencari tempat yang strategis untuk berjualan karena lokasinya dekat dengan pasar tradisional yang setiap hari ramai di kunjungi masyarakat dari berbagai wilayah desa dan dari seluruh kalangan.
10

BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam usaha mpek-mpek, Risoles dan Es Campur yang letak usahanya yang strategis banyak memberikan dampak terhadap usaha ini yaitu banyaknya pengunjung yang melihat , datang dan membeli maupun memesan mpek-mpek, hanya saja karena baru pertama membuka usaha ini jadi masyarakat belum mengenal dan tahu tentang leta lokasi usaha ini namus seiring berjalannya waktu usaha ini pada akhirnya dikenal juga oleh masyarakat sekitar.
3.2. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam tugas praktek prakarya selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para siswa yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal. Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi msiswa sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Dan peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di lingkungan Megang Sakti adalah bisnis Kuliner, sehingga perlu dilanjutkan secara continue. Usaha ini dijalankan secara berkelompok jadi agar usaha ini berjalan dengan baik perlu adanya kerja tim (team work) yang baik antara sesama anggota kelompok serta dibutuhkannya kesabaran dalam melayani konsumen ataupun pelanggan.











11



DAFTAR PUSTAKA
http://resepmasakanalternatif.blogspot.co.id/2013/08/resep-cuko-pempek-asli-palembang.html. diakses pada Kamis, 15 Juni 2017
http://kumpulantugassekolah-sd-smp-sma.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-empek-empek.html. diakses pada Kamis, 15 Juni 2017
http://legyman.blogspot.co.id/2014/04/makalah-praktikum-kewirausahaan-usaha.html. diakses pada Kamis, 15 Juni 2017
http://googleweblight.com/i?u=http://myblogkerubungsemut.blogspot.com/2017/06/makalah-pembuatan-es-campur-makalah.html?m%3D1&hl=id-ID
http://googleweblight.com/i?u=http://warungbidan.blogspot.com/2016/09/konsep-dasar-standar-oprasional.html&hl=id-ID